Pemain Kendo berpedang dengan menggunakan Pedang bambu yg fleksibel (shinai) untuk memukul target pada pakaian pelindung lawan. Serangan-serangan dasar dalam kendo:
Men
Serangan
Men di tujukan ke kepala lawan. Pedang diangkat hingga melewati/tepat
diatas kepala kemudian diayunkan hingga mengenai kepala lawan. Seangan
men adalah serangan paling dasar dalam kendo. Kendoka pemula sangat
disarankan untuk memperlancar serangan yang satu ini. variasi lain dari
Men adalah Sayu-Men. Pada Sayu-Men, serangan diarahkan ke pelipis lawan
baik pelipis kiri maupun pelipis kanan.Kote
Serangan
Kote ditujukan ke tangan kanan lawan. Bagian tangan yang diincar adalah
daerah sekitar pergelangan tangan. Sama dengan Men, untuk melakukan
kote, seorang kendoka juga mengangkat pedangnya ke atas dan
mengayunkannya ke arah kote lawan. Serangan Kote biasanya merupakan
teknik serangan kedua yang diajarkan pada kendoka setelah mempelajari
Men.Do
Serangan
Do ditujukan ke arah perut lawan. Serangan Do juga dilakukan dengan
mengangkat pedang ke atas untuk kemudian diarahkan ke bagian kiri
perut/dada lawan (sudut pandang dari penyerang). Setelah Pedang
menyentuh dada/perut, Pedang akan ditarik dengan tujuan membelah perut
lawan. Pada tingkat awal, pukulan Do seakan2 dilakukan dengan 2 gerakan,
namun seiring dengan bertambahnya pengalaman maupun keahlian seorang
kendoka, maka serangan Do tadi akan menjadi sebuah gerakan yang mulus
(clean cut). Serangan Do mungkin merupakan teknik yang paling sulit bila
dibandingkan dengan teknik serangan dasar lainnya.
Tsuki
Serangan
Tsuki adalah sebuah tusukan ke arah leher. Tsuki biasanya mulai
diajarkan kepada kendoka tingkat menengah. Tsuki tidak diajarkan kepada
kendoka pemula, karena serangan ini sangat berbahaya apabila meleset.
Dalam prakteknya, Keempat serangan dasar tersebut akan dikembangkan lebih jauh lagi menjadi serangkaian serangan yang lebih efektif lagi. Namun untuk mendapatkan latihan tersebut, dibutuhkan usaha dan waktu yang tidak singkat. Para kendoka pemula akan lebih diasah kemampuannya dalam melakukan serangan dasar terlebih dahulu. Dan proses ini sayangnya tidaklah singkat. Mungkin hal inilah yang menyebabkan jemunya para kendoka pemula karena mereka terus menerus dilatih serangan dasar saja. banyak dari kendoka pemula yang merasa tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan akhirnya berhenti berlatih kendo. Hal ini sangat wajar dan sering terjadi di segala macam aliran ilmu bela diri.
LATIHAN KENDO
Kesan
pertama dari Kendo adalah seni beladiri yg berisik, agresif dan keras
(jadi klo nyari dojo kendo cari aja dojo yg paling berisik). Kendo
adalah seni beladiri yg dinamis, tetapi dengan pembelajaran yg lebih
akan diketahui bahwa Kendo membutuhkan kemampuan dan konsentrasi yang
tinggi, keanggunan dan ketangkasan fisik. Murid-murid berasal dari
berbagai latar belakang usia.
Latihan Kendo terdiri dari beberapa tipe latihan. Setiap tipe latihan mempunyai tujuan yg berbeda-beda dalam mengembangkan para Kendoka.
Kendo, seperti juga seni beladiri lainnya memerlukan kedisiplinan dan kesungguhan untuk belatih.
Kendoka baru akan memulai latihan dengan mempelajari latihan dasar seperti etika(Reigi), pose badan dan langkah kaki yang berbeda-beda, dan cara mengayunkan pedang dengan benar. Dengan latihan secara bertahap, para kendoka dapat mempersiapkan untuk memulai latihan dengan menggunakan bogu. Latihan berikutnya akan ditentukan olek instruktur, tergantung dari apa yg difokuskan pada saat latihan.
Serangan
Tsuki adalah sebuah tusukan ke arah leher. Tsuki biasanya mulai
diajarkan kepada kendoka tingkat menengah. Tsuki tidak diajarkan kepada
kendoka pemula, karena serangan ini sangat berbahaya apabila meleset.Dalam prakteknya, Keempat serangan dasar tersebut akan dikembangkan lebih jauh lagi menjadi serangkaian serangan yang lebih efektif lagi. Namun untuk mendapatkan latihan tersebut, dibutuhkan usaha dan waktu yang tidak singkat. Para kendoka pemula akan lebih diasah kemampuannya dalam melakukan serangan dasar terlebih dahulu. Dan proses ini sayangnya tidaklah singkat. Mungkin hal inilah yang menyebabkan jemunya para kendoka pemula karena mereka terus menerus dilatih serangan dasar saja. banyak dari kendoka pemula yang merasa tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan akhirnya berhenti berlatih kendo. Hal ini sangat wajar dan sering terjadi di segala macam aliran ilmu bela diri.
LATIHAN KENDO
Kesan
pertama dari Kendo adalah seni beladiri yg berisik, agresif dan keras
(jadi klo nyari dojo kendo cari aja dojo yg paling berisik). Kendo
adalah seni beladiri yg dinamis, tetapi dengan pembelajaran yg lebih
akan diketahui bahwa Kendo membutuhkan kemampuan dan konsentrasi yang
tinggi, keanggunan dan ketangkasan fisik. Murid-murid berasal dari
berbagai latar belakang usia. Latihan Kendo terdiri dari beberapa tipe latihan. Setiap tipe latihan mempunyai tujuan yg berbeda-beda dalam mengembangkan para Kendoka.
Kendo, seperti juga seni beladiri lainnya memerlukan kedisiplinan dan kesungguhan untuk belatih.
Kendoka baru akan memulai latihan dengan mempelajari latihan dasar seperti etika(Reigi), pose badan dan langkah kaki yang berbeda-beda, dan cara mengayunkan pedang dengan benar. Dengan latihan secara bertahap, para kendoka dapat mempersiapkan untuk memulai latihan dengan menggunakan bogu. Latihan berikutnya akan ditentukan olek instruktur, tergantung dari apa yg difokuskan pada saat latihan.
KONSEP KENDO
Konsep Kendo berguna untuk mendisiplinkan karakter manusia melalui penerapan prinsip-prinsip dari Katana. Tujuan berlatih Kendo adalah:
- Menyatukan pikiran dan badan
- untuk berkontribusi dalam pengembangan i'dad fisabilillah
- dan melalui latihan yg benar dan keras,
- untuk selalu mengembangkan seni Kendo,
- menjunjung tinggi kehormatan dan sopan santun
- berhubungan dengan orang lain secara tulus,
- dan untuk selamanya terus mengembangkan diri sendiri.
- menumbuhkan jiwa yang bersemangat,
- dan untuk terus memasyarakatkan kedamaian dan kesejahteraan dalam masyarakat.
(Konsep Kendo dibuat oleh All Japan Kendo Federation tahun 1975)[muslimdaily.net/ksks]
Konsep Kendo berguna untuk mendisiplinkan karakter manusia melalui penerapan prinsip-prinsip dari Katana. Tujuan berlatih Kendo adalah:
- Menyatukan pikiran dan badan
- untuk berkontribusi dalam pengembangan i'dad fisabilillah
- dan melalui latihan yg benar dan keras,
- untuk selalu mengembangkan seni Kendo,
- menjunjung tinggi kehormatan dan sopan santun
- berhubungan dengan orang lain secara tulus,
- dan untuk selamanya terus mengembangkan diri sendiri.
- menumbuhkan jiwa yang bersemangat,
- dan untuk terus memasyarakatkan kedamaian dan kesejahteraan dalam masyarakat.
(Konsep Kendo dibuat oleh All Japan Kendo Federation tahun 1975)[muslimdaily.net/ksks]

Tidak ada komentar:
Posting Komentar